Pemda Sidoarjo Gelar Rapat Koordinasi Antisipasi Bencana Alam

BPBD SIDOARJO (09/01/2020)

 

Pemerintah Daerah Sidoarjo menggelar rapat koordinasi dengan berbagai stakehokders dalam rangka mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Sidoarjo.

Rapat koordinasi yang berlangsung di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo ini dibuka oleh Wakil Bupati Sidoajo Nur ahmad syaifuddin, Rabu (8/1), menghadirkan narasumber dari Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda dan pusat studi bencana dan lingkungan (psbl) unitomo surabaya.

Rapat koordinasi penanggulangan bencana alam hidrometeorologi dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah ,Polresta, Kodim 0816, Camat,  PLN, Telkom, PMI, Basarnas, PPLS, BBWS, Brigif Inf-2 Marinir dan Arhanud Yon 08 Sruni.

 

Nur ahmad syaifuddin dalam kesempatan itu mengatakan peringatan yang sudah disampaikan oleh BMKG mengenai potensi bencana di Kabupaten Sidoarjo seperti angin kencang banjir dan lain-lain, terjadi harus disadari oleh semua pihak.

 

"Berbagai fenomena alam yang terjadi harus di antisipasi bersama dalam menjaga kota ini tetap aman dan nyaman," ungkapnya.

Menurutnya, tujuan utama diadakan rapat ini yakni untuk mempersiapkan diri menghadapi masalah yang akan datang dan pembagian tugas yang jelas termasuk kontrol peralatan yang ada.

 

Dia katakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan mengantisipasi bencana yang akan terjadi dan meminta bantuan stakeholder untuk sama-sama mencari jalan keluar dalam penanggulangannya.

Lanjutnya, pemerintah sangat berterimakasih kepada Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) yang terus memberikan informasi tentang kondisi cuaca di Jawa Timur termasuk di Kabupaten Sidoarjo.

 

Lanjutnya, beberapa tahun terakhir ini memang Kabupaten Sidoarjo ditimpa oleh bencana angin kencang dan bencana lainnya, jadi tindakan antisipasi sangat diperlukan untuk mencegah dan bagaimana sistem untuk penanggulangan bencana.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dwidjo Prawito, dalam sambutannya menjelaskan, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini pada awal tahun 2020 bahwa akan terjadi cuaca buruk di Kabupaten Sidoarjo. Terkait kondisi cuaca ekstrem yang tidak bisa di prediksi, diharapkan bagi masyarakat untuk tetap berwaspada dan berhati-hati perhatikan peringatan dini yang dihimbau oleh BMKG melalui BPBD. Apabila terlihat kondisi berpotensi bencana segera hubungi BPBD.

 

Kami juga menerima instruksi langsung dari Kepala BNPB untuk segera menjalin komunikasi dan sinergi dengan aparat pemerintah daerah setempat terkait kesiapan dalam tanggap darurat apabila terjadi dampak dari bencana hidrometereologi dari prakiraan Januari hingga Februari," ungkapnya