DESA KUPANG KECAMATAN JABON SIDOARJO SATU SATUNYA DESA YANG MEWAKILI LOMBA DESTANA TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

Setelah dilakukan sosialisasi dan seleksi administrasi, penilaian lapangan untuk Lomba Desa Tangguh Bencana (Destana) Tahun 2020 Tingkat Provinsi dimulai. Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menjadi tim penilai lomba Desa Tangguh Bencana Tahun ini.

Penilaian lomba desa tangguh bencana di tingkat Provinsi Jawa Timur, Desa Kupang Kecamatan Jabon menjadi satu-satunya desa dari sekian banyak desa se-kabupaten Sidoarjo yang dipilih menjadi perwakilan untuk mengikuti lomba Desa Tangguh Bencana (Destana) di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengungkapkan, jumlah peserta lomba Destana tahun ini sebanyak 17 desa/kelurahan yang tersebar di 16 kabupaten/kota.

Dari jumlah tersebut, penilaian lomba desa/kelurahan tangguh bencana ini akan dikelompokkan dalam tiga kategori, yakni Kategori Pratama, Madya dan Utama. Pengelompokan itu sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Kepala BNPB nomor 1 tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.

Untuk melakukan penilaian lapangan, tim dibagi menjadi dua. Masing-masing tim terdiri dari unsur BPBD Jatim, Ikatan Alhi Bencana Indonesia (IABI), Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinkes Jatim, dan Tagana Dinsos Jatim.

 

"Ada empat aspek dan 20 indikator yang menjadi variabel penilaian. Empat aspek tersebut yakni, aspek kesiapsiagaan, aspek kesehatan, aspek penganggaran dan aspek risiko bencana," ujar Yanuar Rachmadi, Selasa (8/9/2020).

Setelah prosesi penyambutan dari kepala desa, camat dan Kalaksa BPBD kabupaten, masing-masing tim lalu melakukan pendalaman terhadap aspek dan indikator penilaian. "Kami datang kesini tidak hanya melakukan penilaian, tapi kami juga memberikan masukan terhadap hal-hal yang perlu disempurnakan, utamanya dalam rangka mengurangi risiko bencana," ujar Dwijo Prawito, Kalaksa BPBD Kabupaten Sidoarjo.

Untuk penilaian di Sidoarjo dipimpin Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Andika N. Sudigda dengan didampingi Tenaga Ahli BPBD Jatim Suban Wahyudiono.

Selain dari unsur BPBD Jatim, Tim Penilai di masing-masing lokasi juga berunsurkan dari Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI), Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinkes Jatim, dan Tagana Dinsos Jatim.

Di samping melakukan penilaian, BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan masker di setiap lokasi, sebagai penanda tetap dilaksanakannya penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam prosesi penilaian itu.