PENURUNAN SECARA SIGNIFIKAN BENCANA BANJIR DI DESA KEDUNGBANTEN, BANJARASRI DAN SEKITARNYA

Hujan dengan curah yang cukup tinggi yang terjadi selama beberapa hari secara berturut-turut pada akhir bulan Oktober dan awal bulan Nopember, membuat beberapa wilayah sebelah Selatan di Kabupaten Sidoarjo mengalami bencana alam banjir. Bencana Alam Banjir yang diakibatkan meluapnya air dari sungai sehingga menyebabkan naiknya air ke jalan desa dan beberapa fasilitas umum setinggi sekitar 10 - 20 CM.

Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo telah melakukan beberapa penanganan seperti melakukan koordinasi dengan PUBMSDA, Dinas Sosial, Koramil, Polsek, Dinkes, Kecamatan dan Pemerintah Desa Setempat, Melakukan monitoring banjir secara berkala melalui BMKG Simonrain, media sosial dan Radio Komunikasi, Mempersiapkan peralatan dalam rangka kesiapsiagaan bencana, Mengoperasikan pompa air di kisdam Banjarasri untuk mengurangi genangan, Pengerukan di Dekat Kistdam Banjarpanji (saluran menuju Sunagi mati Penatarsewu). Penyebab Banjir ini sendiri dikarenakan meningkatnya debit air dan kurangnya jumlah resapan air yang ada, juga dari sampah-sampah dan tanaman-tanaman yang ada di sungai yang dapat menghambat laju air sungai.

Saat ini kondisi air sudah mulai surut di beberapa desa terdampak. Penurunan genangan air hampir terjadi setiap hari karena intensitas hujan yang menurun di beberapa hari terakhir. namun di beberapa desa terdampak yang lain masih terdapat genangan air di beberapa wilayah di desanya.