DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAMPAK BENCANA DAPAT DIMINIMALISIR

BPBD Sidoarjo (30/11/2016)

Bencana memang tidak dapat dielakkan, namun dengan Teknologi Informasi (TI), dampak bencana dapat diminimalisir, demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi (RR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Karsono, pada Workshop Peranan Teknologi Informasi Dalam Penanggulangan bencana di Delta Graha, Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, Rabu (30/11).

“Teknologi Informasi tidak dapat mencegah terjadinya bencana secara keseluruhan, tetapi dengan adanya Teknologi Informasi kita dapat meminimalkan segala bentuk kerugian, korban jiwa, dan memberikan tindakan-tindakan yang efektif dan efisien, bahkan dapat meminimalkan dampak dari bencana tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo, Dwidjo Prawito, dalam sambutan pembukaannya mengatakan, kita membutuhkan kecepatan pelaporan jika di suatu wilayah terjadi bencana. Untuk itu, dalam workshop ini para peserta dilatih menggunakan Aplikasi Sidoarjo Tanggap (Sigap) untuk melaporkan kejadian bencana di wilayahnya.

“Dengan workshop ini, para peserta dilatih untuk menggunakan Aplikasi Sigap. Sehingga kejadian bencana yang terjadi bisa segera ditangani”, katanya. 

Kegiatan yang diikuti 90 (Sembilan puluh) peserta dari TNI, Polri, Kecamatan, Puskesmas, SKPD terkait dan Relawan Sidoarjo diakhiri dengan barcode handphone masing-masing peserta.  (Pusdatin Eko/aw)