BMKG Nyatakan Fenomena La Nina Hingga Air Rob Sebabkan Banjir di Sidoarjo

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi potensi terjadinya fenomena La Nina dan air laut pasang pada pertengahan Juni Tahun 2022 di beberapa wilayah pesisir Pulau Jawa. Tidak terkecuali Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya.

Puluhan tahun warga desa kalialo Jabon, Sidoarjo selalu dihantui banjir rob. Fenomena alam tahunan itu seolah sudah menjadi makanan warga di sana. masalah banjir rob yang melanda kampungnya sudah tidak ada solusinya. Dia dan keluarganya mau tidak mau harus bersahabat dengan rob. Sejak dia lahir, banjir rob sudah melanda kampungnya.

Kendati demikian, bukan berarti tidak ada upaya untuk menanggulangi. Ia menuturkan, warga dan pihak kelurahan, serta instansi terkait sudah bahu-membahu mengatasinya. Namun, hal tersebut dianggap sia-sia. "Ya, sebenarnya nggak ada solusi, meski sungai dilebarkan tetap masuk. Rob ini kekuatan alam, kita bisa apa?," ujarnya.

“Puncak banjir rob terjadi pada tanggal 15 Juni. Dengan ketinggian di level 160 dari rata-rata muka laut dan bisa lebih hingga 200 cm. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya genangan di wilayah pesisir Jawa yang bisa mencapai 30 hingga 40 cm,” kata Fajar pada Senin (13/6/2022).

Saat ini suplai uap air di wilayah Indonesia masih banyak, sehingga hujan bakal sering terjadi. Juga, karena menguapnya Angin Timuran bisa menyebabkan angin kencang dan gelombang pasang bakal mengalami peningkatan.

Fenomena La Nina menurut analisa dari BMKG Maritim Tanjung Perak akan lebih intens melanda wilayah Indonesia di bagian Tengah dan Timur. Oleh sebab itu, pihak BMKG Maritim Tanjung Perak mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di pesisir agar lebih meningkatkan kewaspadaan.