MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT Membuat Kabupaten Sidoarjo Kian Meningkat

BPBD Sidoarjo-- MENJADI yang terbaik adalah idaman setiap orang. Hanya saja untuk bisa menjadi yang terbaik  bukan perkara mudah, diperlukan usaha gigih dan berkelanjutan. Begitu pula dalam urusan penyelenggaraan pemerintahan, seperti yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Melalui berbagai penghargaan diterima Kabupaten Sidoarjo di berbagai bidang atau urusan. tentunya semakin memantapkan Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu Kabupaten yang paling diperhitungkan di kancah nasional. Penghargaan tersebut diharapkan mampu memotifasi para punggawa di jajaran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk lebih meningkatkan kinerjanya guna mempertahankan predikat yang sudah disandang selama ini. (Tri Untari)

Upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memperoleh penilaian terbaik ini memerlukan dukungan berbagai pihak, tidak hanya dari dalam sendiri (stake holder). Lebih dari itu perlu dukungan masyarakat dan dari dunia usaha ( swasta ) untuk mewujudkannya.

Hal itu seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menambah POS DAMKAR. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku SKPD yang membidangi urusan kebencanaan dan Pemadaman Kebakaran, telah merealisasi pembangunan POS DAMKAR di wilayah Kecamatan Waru.

Ini merupakan contoh kerjasama dengan beberapa perusahaan dan masyarakat yang ada diwilayah tersebut. Hal itu sesuai dengan syair yang ada dalam " MARS " tangguh BNPB; "Semangat berjuang, Demi panggilan Kemanusiaan, Gerak terpadu, pemerintahnya, Masyarakat dan Dunia usaha, Demi Negara, Wujudkan cita, Menuju Ketangguhan bangsa, Menghadapi Bencana."

Dengan berdirinya POS DAMKAR di Waru diharapkan BPBD, semakin mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Juga tidak hanya berhenti sampai disitu, kerjasama semacam ini akan terus dikembangkan guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan perkembangan kota Sidoarjo yang sangat pesat, baik sebagai kota Industri maupun hunian, menuntut adanya ketersediaan sarana pengamanan bahaya kebakaran dan bencana lain yang lebih memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Untuk itulah, BPBD Kabupaten Sidoarjo berupaya sekuat tenaga untuk senantiasa berbenah dan meningkatkan kinerjanya. Dan pendirian POS DAMKAR di Waru ternyata mampu memotifasi wilayah kecamatan lain untuk mengikutinya. Terbukti dengan telah ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan perusahaan diwilayah Kecamatan Taman dan Kecamatan Krian untuk pendirian Pos Pemadam Kebakaran.

Semoga dalam waktu dekat segera terwujud pembangunan POS DAMKAR di kedua wilayah tersebut, sehingga bisa memdukung pelayanan ter-hadap masyarakat di kedua wilayah Krian dan Taman bisa semakin cepat.

Dengan berkembangnya hunian di Sidoarjo sudah tentu tingkat kepadatan penduduk meningkat, yang secara otomatis diikuti pula dengan meningkatnya kepadatan lalu lintas. Karena sangat tidak sebanding antara penambahan ruas jalan dengan penambahan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.

Hal itulah yang menjadi kendala bagi punggawa penakluk api ( pasukan PMK) dalam menjalankan tugas pemadaman. Maka semakin banyaknya POS DAMKAR diharapkan semakin memperpendek jarak manakala kami harus melakukan pemadaman, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Selain memberikan rasa aman kepada masyarakat melalui layanan pemadaman kebakaran, BPBD juga memberikan layanan pemahaman tentang pencegahan dan penanganan kebakaran maupun bencana lainnya. Itu tidak hanya penyampaian teori maupun simulasi, juga mengedukasi anak - anak usia dini.

Dan kami pun sering menerima kunjungan beberapa sekolah Taman Kanak-kanak (TK ) maupun Sekolah Dasar (SD) ke Pos Pemadam Kebakaran. Dalam kunjungan itulah kami memberikan pemahaman kepada anak-anak dan para pengantar tentang cara melapor kalau terjadi kebakaran dan juga cara kerja pasukan PMK . Pihak kami pun menerima permintaan dari berbagai instansi dan perusahaan untuk mengadakan simulasi pemadaman kebakaran.

Untuk menuju ideal penanganan kejadian kebakaran yang memenuhi waktu tanggap (respon time) memang masih harus diperjuangkan. Baik melalui ketersediaan sarana dan prasarana, maupun penambahan personil yang memadai baik dari segi jumlah mau-pun kompetensi.

Dengan terwujudnya kerjasama antara Pemerintah, Masyarakat dan Dunia usaha dalam penanggulangan bencana (kebakaran) yang sudah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sidoarjo berupa pembangunan Pos Pemadam Kebakaran di wilayah Kecamatan Waru, merupakan sesuatu yang patut diapresiasi.

Bahkan BPBD menjadi satu SKPD yang ikut menyumbang penghargaan yang diterima Kabupaten Sidoarjo berupa " PIAGAM PENGHARGAAN BHAKTI YUDHA BRAMA JAYA " atas prestasi kinerja yang dicapai dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran

Dengan penghargaan tersebut semakin melecut dan memotifasi kami untuk lebih berprestasi. Dan tentunya tidak hanya penghargaan yang menjadi tujuan utama tetapi lebih ke masalah kemanusiaan. Seperti yang pernah dilakukan adalah membantu evakuasi pekerja pabrik cat yang terperosok ke dalam tangki dan berhasil diselamatkan oleh pasukan PMK dari posko unit Buduran.

Dengan kerja nyata yang sudah kami tunjukkan, kami berharap tidak ada lagi anggapan bahwa kalau tidak ada kebakaran atau bencana kami tidak bekerja Perlu diketahui bahwa kami terikat dan harus menjalankan panca dharma : 1. Pencegahan dan Pengendalian 2. Pemadaman 3. Penyelamatan 4. Pemberdayaan masyarakat dan dunia usaha 5. Penanganan dan pengawasan bahan berbahaya dan beracun

Oleh karena itu kami bekerja dengan hati, panggilan kemanusiaan menyatu dalam jiwa kami walaupun dengan resiko tinggi, yaitu nyawa sebagai taruhannya. Inilah semboyan punggawa penakhluk api " PANTANG PULANG SEBELUM PADAM " Mohon doa dan dukungan, semoga kami senantiasa diberi kekuatan,kemampuan dan kemudahan untuk meningkatkan dharma bhakti kami. Sumber Majalah Gema Delta